HAJI MUDAH SELAGI MUDA BERSAMA BANK MEGA SYARIAH
Setiap muslim yang taat pasti mengimpikan untuk dapat menyempurnakan rukun Islam. Memenuhi panggilan suci, menjalankan ibadah haji. Getaran kerindundan akan panggilan Allah senantiasa tertanam kuat di dalam sanubari. Kumandang talbiyah senantiasa membangkitkan rasa haru bagi para perindu.
Menjalankan ibadah haji betul-betul sebuah panggilan. Allah memanggil bagi hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Kita sering mendengar ungkapan dimasyarakat. Allah memampukan orang-orang yang dipanggil-Nya. Maka tugas hamba adalah memantaskan diri untuk menjadi hamba yang terpanggil.
Kekuatan niat yang kuat untuk ke tanah suci menjadi daya lenting yang harus terus dikobarkan dalam jiwa. Mengingat hal ini, seyogyanya setiap muslim menancapkan niat ke tanah suci sedini mungkin. Semakin muda berangkat akan semakin baik. Kenapa niat seperti ini perlu ditanamkan dan dijaga. Karena ibadah haji adalah ibadah ruhani yang memerlukan fisik yang prima. Hampir semua rangkaian ibadah haji adalah ibadah fisik.
Menilik dari rangkaian ibadah haji yang membutuhkan stamina optimal. Kita bisa membayangkan, betapa faktor usia sangat mempengaruhi juga. Selain faktor fisik yang terlatih, serta kesehatan badan. Usia yang lanjut sangat dimaklumi, kalau tidak lagi optimal dalam ibadah. Kelelahan bisa memicu mereka untuk banyak istirahat dalam satu rangkaian ibadah. Sehingga mereka tidak dapat menambah dengan ibadah-ibadah sunah yang banyak.
Fisik yang renta, serta daya konsentrasi yang menurun juga memungkinkan para jamaah lansia mudah terpisah dari rombongan. Apalagi ketika mereka berada dalam lautan manusia dalam balutan warna pakaian yang sama. Pengalaman jamaah lansia tersesat karena keliru mengenali rombongan bisa saja terjadi. Bahkan saking bingungnya, kadang ada jamaah lansia yang lupa arah pulang ke tempat menginap. Bahkan ada kejadian yang memprihatinkan. Jamaah lansia yang tersesat bingung ditanya nama hotelnya apa. Bagaimana ketika kita dalam kondisi tersebut mau membantu jamaah yang tersesat dari rombongan.
Saat saya bersama istri beribadah ke Tanah Suci |
Berkaca dari kemungkinan tersebut diatas. Maka tidak bisa dipungkiri, berniat ke tanah suci saat usia muda menjadi penting. Bahkan niat itu harus ditanamkan sejak usia anah-anak. Mengapa ini penting? Kita memaklumi sebab masa tunggu yang begitu panjang. Rentang antara pendaftaran sampai keberangkatan bisa mencapai masa 30 tahun keatas. Itupun masih bisa berubah, mengingat animo masyarakat yang tinggi untuk menjalankan ibadah haji. Kita bisa menghitung ketika seseorang mendaftar haji reguler usia 30 tahun, baru bisa berangkat diatas usia 60 tahun.
Menyadari akan rentang waktu yang panjang. Niat ibadah haji harus ditanamkan sedini mungkin. Agar ketika dipanggil ketanah suci masih dalam usia muda, fisik yang kuat serta fikiran yang juga masih prima. Tentunya kalau sekedar niat saja akan sangat kecil untuk berangkat. Kecuali faktor keajaiban khusus. Hal seperti ini bukan wilayah orang kebanyakan.
Mengawal niat ke tanah suci bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama do'a yang tidak pernah putus untuk dipantaskan oleh Allah agar menjadi hamba yang terpanggil. Kedua bersilaturrahmi kepada orang-orang yang baru pulang dari tanah suci. Agar mendapatkan suntikan semangat dari cerita-cerita mereka. Aktivitas seperti ini akan memunculkan rasa kerinduan yang mendalam. Jangan lupa meminta do'a mereka pula agar kita bisa segera dipanggil ke tanah suci. Bukankah do'a orang yang baru pulang dari tanah suci termasuk yang diijabah.
Ketiga, mempelajari ilmu tentang tata cara ibadah haji. Kenapa ini penting. Karena fikih ibadahnya berbeda dengan ibadah lain. Ibadah tanpa ilmu seperti menempuh jalan kefasikan. Dengan mempelajari ilmu tentang tata cara ibadah haji akan menambah keyakinan kita. Bukankah Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu seperti yang tersurat dalam QS. Al Mujadilah ayat 11. Termasuk salah satu derajat bagi orang yang belajar serius ilmu tentang haji dan umroh adalah mendapatkan karunia diperjalankan oleh Allah ke tanah haram Makkah dan Madinah.
Keempat, ikutlah bimbingan manasik haji dan umroh. Meskipun itu kegiatan anak-anak PAUD dan TK. Syukur kita ikut mengantar dan nimbrung disekitar rombongan yang sedang melakukan manasik haji umroh. Hal ini penting dilakukan untuk merasakan vibrasi dan aura ibadah haji dan umroh. Kita akan tergetar ketika ikut mengumandangkan talbiyah dan do'a-do'a dalam rangkaian ibadah haji dan umroh.
Kelima, buatlah pasport untuk bisa melakukan perjalanan ibadah ke tanah suci. Ibarat kita mau perjalanan jauh, kita sudah nyicil antre booking tiket. Kalau perlu sekalian belilah kain ihram untuk sesekali digunakan ibadah sunah khusus di rumah. Jangan dipakai waktu ke masjid, bisa geger orang sekampung. Yakinlah bahwa serangkaian langkah ini akan menguatkan semangat untuk ketanah suci.
Membuat Perencanaan Keuangan
Ibadah haji adalah panggilan bagi orang-orang yang mampu. Kategori mampu disini banyak faktor. Mampu niat, mampu ilmu, mampu fisik serta mampu biaya. Kenapa mampu biaya termasuk dikatergorikan prasyarat. Karena ibadah ke tanah suci memang memerlukan biaya yang tidak sedikit. Maka salah satu agar dimampukan oleh Allah adalah membuat perencanaan biaya ibadah haji.
Langkah perencanaan keuangan yang tepat dan aman akan memudahkan proses kita dalam melangkah menuju Baitullah. Bank Mega Syariah menjadi pilihan tepat bagi kita untuk mengawal niat suci. Segera buka Tabuhan Haji Bank Mega Syariah agar langkah lebih terarah. Fitur tabungan haji Bank Mega Syariah memiliki daya tarik tersendiri.
Pertama, berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah Mutlaqah. Akad ini mengatur kerjasama yang sah dan saling menguntungkan kedua belah pihak. Pemilik rekening sekaligus sebagai pemilik modal untuk proses akad ini. Artinya, ketika kita menabungkan uang untuk perencanaan haji, sekaligus ini bisa berlaku proses investasi. Pemilik rekening akan menerima nisbah bagi hasil sesuai akad perjanjian yang disepakati.
Kedua, setoran awal yang ringan. Kita mengenal ungkapa , seribu langkah perjalanan diawali dari satu langkah pertama. Maksudnya sebuah tujuan besar untuk menempuh perjalanan haji bisa diawalali dari langkah-langkah yang terlihat kecil. Termasuk setoran tabungan yang ringan bisa untuk mengawal niat sekaligus perencanaan keuangan yang sehat. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Dengan setoran awal yang ringan akan membuka cakrawala berpikir kita, bahwa haji itu tidak mahal.
Ketiga, fleksibel dalam menentukan setoran selanjutnya. Pada dasarnya manusia punya prinsip ingin bebas dan tidak terkekang. Bukan berarti bebas tak bertanggungjawab. Namun kebebasan orang beriman itu penuh perencanaan yang matang. Dalam hal ini, fleksibelnya setoran lanjutan juga akan menjadi motivasi. Mumpung masih muda, dengan kebutuhan yang belum sekompleks orang tua. Maka porsi rejeki yang bisa kita alokasikan dalam tabungan haji Bank Mega Syariah juga bisa lebih optimal.
Keempat, tabungan haji Bank Mega Syariah terhubung secara online melalui Siskohat Kementerian Agama Republik Indonesia. Keunggulan fitur ini adalah memudahkan nasabah untuk mendaftarkan haji ke kementerian agama. Ibaratnya nama kita sudah masuk dalam antrian tiket. Sehingga kita sudah merasa aman karena nama kita telah masuk dalam prioritas. Tinggal menunggu pembayaran. Karena ketika menabung haji pada lembaga yang tidak terhubung pada Siskohat prosesnya bisa lebih panjang.
Kelima, bukti kepemilikan passbook (buku tabungan) tanpa ATM. Ini sungguh keren loh. Coba kalau tabungan haji ada ATM nya, bisa-bisa tidak terkumpul. Mengingat jiwa muda petualang dan penuh dengan kebutuhan dadakan. Kalau ada ATM bisa dengan mudah terlena untuk main gesek saja. Dengan tidak adanya ATM justru menjaga uang yang tersimpan agar termanfaatkan sesuai tujuan awal.
Keenam, mendapatkan nisbah bagi hasil sebesar 0,1% untuk nasabah dan 99,9% untuk pihak bank. Kelihatannya kecil nisbahnya. Tapi itu sudah lebih menguntungkan. Apalagi presentasi nisbahnya mengikuti profit distribution bank setiap bulannya. Kita bisa sekaligus menjadikan tabungan haji ini sebagai perencanaan berjangka yang aman dan menguntungkan.
Ketujuh, gratis biaya penutupan rekening jika dilakukan minimal 6 bulan setelah keberangkatan haji. Kita semua tahu kan, benak masyarakat mesti tidak ingin dirugikan. Dengan tanpa adanya biaya penutupan rekening akan membuat nyaman masyarakat.
Kedelapan, dana tidak dapat ditarik, kecuali untuk setoran awal porsi haji dan setoran pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Sebuah keuntungan yang tidak dapat ditawar. Karena tabungan haji Bank Mega Syariah akan dengan serius mengawal niat kita ke tanah suci. Memang mungkin ada yang menggerutu, mau ambil dana sendiri kok tidak boleh. Bukan tidak boleh, tapi justru untuk mengawal anda sampai pada tujuan. Karena kalau dana bisa sesukanya diambil, orang akan menyepelekan niat dan pentingnya mengawal niat. Justru kita harus berterima kasih ada yang betul-betul ikut menjadi bagian mensukseskan rencana yang telah dibuat.
Kesembilan, dapat melakukan pengembalian dana pembatalan porsi haji sesuai dengan ketentuan Kementerian Agama Republik Indonesia. Bank Mega Syariah betul-betul bertanggungjawab atas dana yang dititipkan nasabah. Salah satu buktinya adalah dengan mengembalikan dana nasabah yang membatalkan porsi haji nya. Tidak diragukan lagi kredibilitas dari Bank Mega Syariah.
Menarik kan tumbuh bersama dan melakukan perencanaan ibadah haji bersama Bank Mega Syariah. Mumpung masih muda, segera lakukan perencanaan langkah ibadah anda. Buka tabuhan Haji di Bank Mega Syariah agar perencanaan ibadah lebih terarah. Ingat untuk urusan ibadah dan kebaikan kita diperintahkan untuk segera melakukan. Termasuk mensegerakan untuk mampu menunaikan ibadah haji dengan perencanaan yang tepat. Allah akan melihat keseriusan usaha kita. Boleh jadi kita yang orang biasa saja, tapi serius untuk ke tanah suci, akan dipanggil oleh Allah SWT. Termasuk mencukupi dan mengganti biaya haji kita. Termasuk kadang diluar logika, seperti ada proses percepatan, ketika niat kuat, terjaga dan ikhtiar maksimal seperti langkah-langkah diatas. Karena banyak keajaiban dalam proses ibadah haji dan umroh. Cobalah sesekali mendengarkan kisah mereka yang sudah ke tanah suci. Banyak peristiwa unik baik proses mengawal niat, mengumpulkan biaya, proses disana dan kerinduan mereka untuk kembali ke tanah suci. Agar diri kita merasa terpanggil dan akhirnya dipanggil sungguhan oleh Allah SWT menyempurnakan rukun Islam.
Posting Komentar untuk "HAJI MUDAH SELAGI MUDA BERSAMA BANK MEGA SYARIAH"