KEBANGKITAN NASIONAL BERMULA DARI KEBANGKITAN POTENSI DIRI

 

KEBANGKITAN NASIONAL BERMULA DARI KEBANGKITAN POTENSI DIRI

Hari ini, 20 mei menjadi tonggak bermulanya pergerakan anak bangsa. Tanggal ini diperingati sebagai hari kebangkitan Nasional. Saat dimana para generasi unggul bangsa berkumpul untuk kemandirian bangsa.

Mereka yang menjadi tokoh-tokoh kebangkitan nasional adalah orang yang diatas rata-rata. Tidak hanya memikirkan nasibnya. Namun lebih mementingkan nasib kebanyakan orang.

Para tokoh pastilah orang yang telah mengolah potensi dirinya. Mereka berusaha mendarma baktikan potensi terbaiknya untuk bangsa. Lantas apa yang mesti kita teladani?

Momentum kebangkitan nasional sangat penting untuk melakukan refleksi diri. Saat yang pas juga untuk membangkitkan raksasa tidur dalam diri kita. Jangan sampai kekuatan itu terpendam sepanjang hayat kita.

Kebangkitan potensi diri. Yup, itu adalah langkah awal yang harus kita lakukan. Karena orang yang bisa membangkitkan potensinya, kemudian mengelola dengan baik akan memiliki keunggulan.

Ketika potensi unggul terus terasah. Paling tidak melewati 10000 jam terbang, kemudian tetap bersabar dalam proses. Konsistensi diri akan  mempersiapkan seseorang siap menyongsong momentum perubahan.

Saya jadi teringat saat momen ngobrol parenting berbasis bakat di salah satu sekolah. Seorang guru yang hampir purna berujar "sampai seusia ini saya belum tahu apa potensi diri saya secara jelas"

Mungkin ungkapan jujur guru tersebut mewakili sebagian dari kita. Perjalanan hidup kita lebih banyak dipengaruhi faktor luar. Apakah salah? Tidak juga, kalau pengaruh lingkungan itu membawa kearah kebaikan.

Tapi ibarat orang melakukan perjalanan. Orang yang belum mengenal potensi diri , ibarat ikut jalan saja. Tujuan mau kemana juga belum tahu. Ikut jalan saja, terserah teman atau lingkungan mengarahkan kemana.

Kembali pada obrolan tentang semangat kebangkitan nasional. Sudah sewajarnya kita juga ikut bangkit untuk berkontribusi. Apa yang harus dibangkitkan? Ya, potensi diri. Kalau kita tidak mengenali potensi diri, apa yang mau dibangkitkan.

Bukankah para pembuat cerita indah dalam kehidupan, adalah mereka yang bisa optimalisasi potensi diri. Yuk, kenali diri kita sebelum terlambat. Agar peran penting dalam kehidupan bisa kita jalankan.

Ambilah peran terbaik sesuai blue print yang kita miliki. Agar kita enjoy menjalani kehidupan. Karena ketika enjoy, orang lain akan ikut bergembira atas kehadiran kita. Jauh lebih penting, kita akan menjadi pribadi yang berdaya dan bermanfaat secara optimal. Selamat berproses menuju kebangkitan diri.

Wallahu A'lamu Bish-Showab
Desa Menari, 20 Mei 2023
Kang Tris DM
Pembelajar Kehidupan

Lokasi:

Berbagi :