TANGGA MANUSIA, PROSES LOMPATAN PERJALANAN

 


TANGGA MANUSIA, PROSES LOMPATAN PERJALANAN

Permainan tangga manusia merupakan permainan dengan modal murah yang berkualitas. Dimana proses menyiapkan perlengkapan sangat sederhana. Memanfaatkan bambu yang banyak tumbuh di sekitar Desa Menari.

Permainan ini mengandung beberapa nilai pembelajaran. 

1. Kepercayaan (trust)

Kepercayaan pada team menjadi penting dalam permainan ini. Posisi teman yang sedang naik dibarisan tangga harus sepenuhnya percaya pada kemampuan team. 

Kepercayaan diri pemain yang memegang tangga juga penting. Merasa mampu memegang beban, dan membagi dengan patnernya. Keraguan saat akan dilewati justru menjadikan bahaya. Teman yang diatas tangga bisa terjatuh.

2. Tanggung jawab

Tanggung jawab adalah kerelaan untuk menjalankan amanah yang diberikan. Sebagai posisi yang menapaki anak tangga, harus bertanggung jawab melewati semua anak tangga sampai batas yang ditentukan.

Pada permainan ini, kenekatan melompat melewati anak tangga adalah kecerobohan yang membahayakan. Permainan ini juga mengajarkan, bahwa bertanggung jawab pada tahapan pencapain itu penting. Terburu-buru mencapai hasil akan mengganggu semua lini.

Pada team pemegang anak tangga juga harus bertanggung jawab sebenuhnya. Mengerahkan segala daya untuk menjaga amanah yang diberikan. Beban yang ditanggung adalah dalam rangka menuju keberhasilan. 

3. Pasrah

Pasrah dalam permainan ini adalah sikap mempercayakan dirinya pada anggota kelompok. Coba kalau dia ragu dengan anggotanya. Mau lewat juga enggan. Akhirnya justru berhenti di tempat.


Dalam sebuah team harus muncul semangat mempercayakan tugas kepada yang sedang menjalani. Kesembronoan kita untuk ikut cawe-cawe menurunkan kepercayaan. 


Kehidupan sosial juga seperti itu. Orang yang merasa benar dan baik, cenderung tidak percaya pada orang lain. Sekali dua kali its ok. Namun, kalau ini berlangsung lama, akan merugikan dirinya sendiri. 


Pasrah aktif adalah kemampuan mendelegasikan wewenang. Orang yang enggan berbagi peran dan tanggung jawab akan dirundung kerugian.


4. Menjadi peserta yang aktif

Keaktifan dalam permainan ini sangat menentukan. Coba kalau anggota kelompok pasis. Enggan melakukan pergerakan. Maka team yang diatas tidak akan bergerak. Target juga tidak tercapai. Kalau ini dalam kompetisi, tentu sangat merugikan.


Makna dalam organisasi dan masyarakat adalah pentingnya peran aktif anggota. Ketika anggota pasif, maka roda organisasi tidak berjalan efektif.


Keaktifan menandakan adanya pergerakan. Bukankah kita sama-sama memaklumi, bahwa prestasi hanya bisa terwujud karena adanya pergerakan. Maka peran aktif sesuai proporsi, tugas dan fungsi sangat diperlukan. Disitulah tanda kehidupan akan terus berlangsung. 


5. Menghargai Peran

Permainan tangga manusia mengajarkan filosofi prestasi yang luar biasa. Bahwa dibalik kesuksesan seseorang mencapai posisi tinggi ada peran orang lain.


Seseorang bisa mencapai posisi diatas karena peran orang-orang sekitar. Termasuk orang-orang yang tak terlihat, tapi aktif dalam membantu prasangka positif dan doa.


Maka kemampuan menghargai peran orang lain adalah langkah menuju keunggulan. Meremehkan peran orang lain hakikatnya sedang menggali jurang kehancuran.


Desa Menari, 21 Juli 2023

Kang Tris DM

Pegiat Desa Menari

Posting Komentar untuk "TANGGA MANUSIA, PROSES LOMPATAN PERJALANAN"